Mengenal Nabi dan Rasul Dalam Islam


Rukun iman merupakan pilar keimanan yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Jika Rukun Islam ada lima maka Rukun iman ada 6 perkara. Mengenai rukun iman ini terdapat pada Al Quran dan Hadits. 

Iman ini sendiri artinya keyakinan dalam hati, perkataan dengan lisan, dan mengamalkannya dengan anggota tubuh. Memang yang namanya iman ini suka mengalami pasang surut, kadang naik kadang turun sehingga perlu ada upaya untuk sellalu memantapkan keimanan tersebut sehingga menjadi seorang Muslim yang taat dalam beribadah dan bertakwa. 

Salah satu rukun iman tersebut adalah beriman kepada Nabi dan Rasul. Nabi dan Rasul adalah utusan Allah yang mendapatkan wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikannya serta mengamalkannya. 

Ada banyak Nabi yang Allah subhana wa ta’ala utus, namun hanya ada 25 Nabi dan 5 Rasul yang wajib kita imani mulai dari Nabi Adam Alaihi Salam hingga terkahir Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam. 

  1. Nabi Adam

14. Nabi Syuaib

  1. Nabi Idris

15. Nabi Musa

  1. Nabi Nuh

16. Nabi Harun

  1. Nabi Hud

17. Nabi Daud

  1. Nabi Shaleh

18. Nabi Sulaiman

  1. Nabi Ibrahim

19. Nabi Ilyass

  1. Nabi Luth

20. Nabi Ilyasa 

  1. Nabi Ismail

21. Nabi Yunus

  1. Nabi Ishaq

22. Nabi Zakaria

  1. Nabi Ishak

23. Nabi Yahya

  1. Nabi Ya’qub

24. Nabi Isa

  1. Nabi Ayyub

25. Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam

  1. Nabi Dzulkifli

 

Tidak semua nabi adalah rasul, tetapi semua rasul sudah otomatis adalah seorang nabi. Perbedaannya adalah Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat. Sedangkan Rasul harus menyampaikan pada umatnya. 

Selain itu, dilansir dari popbela perbedaan Nabi dan Rasul juga bisa dilihat dari keteguhan hati yang sangat mengagumkan. Dalam perjalanan dakwah membimbing umat, ada 5 Rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yang artinya keteguhan hati. 

  1. Nabi Nuh Alaihi Salam

Nabi Nuh Alaihi Salam mendapatkan gelar Ulul Azmi berkat kesabaran dan ketabahannya saat berdakwah menyebarkan agama Islam, walaupun banyak ditentang dan dihina.

  1. Nabi Ibrahim Alaihi Salam

Nabi Ibrahim Alaihi Salam dikenal sebagai ayah dari para nabi. Beliau sangat dihormati oleh pemeluk tiga agama samawi, yakni Islam, Yahudi, dan Kristen. Selain itu, Nabi Ibrahim adalah orang yang membangun Ka’bah di Makkah bersama anaknya, Nabi Ismail. Berkat kesebaran dan ketabahannya dalam menyampaikan ajaran tauhid pada ayah dan kaumnya, sehingga beliau mendapatkan gelar Ulul Azmi. 

  1. Nabi Musa Alaihi Salam

Nabi Musa Alaihi Salam juga termasuk salah satu nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Hal ini berkat ketabahannya dalam menghadapi Raja Fir’aun dan kaumnya Bani Israel yang selalu mengingkarinya. 

  1. Nabi Isa Alaihi Salam

Nabi Isa Alaihi Salam mendapatkan gelar Ulul Azmi berkat ketabahan dan kegigihannya dalam menyampaikan ajaran tauhid yang mengesakan Allah, meskipun mendapatkan berbagai tantangan dari kaumnya sendiri Bani Israel maupun dari Kerajaan Romawi.

  1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam

Selain sebagai penutup para nabi, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam juga termasuk orang yang mendapat gelar Nabi dan Rasul Ulul Azmi. Hal ini berkat kesabaran dan ketabahannya saat berdakwah menyebarkan agama Islam, walaupun banyak ditentang dan dihina oleh kaum kafir Quraisy karena dianggap menyebarkan agama yang bertentangan dengan tradisi nenek moyang mereka.