Doa Rosario, sebuah tradisi rohani dalam Gereja Katolik, adalah rangkaian doa dan meditasi yang disusun dalam susunan tertentu. Ini merupakan perjalanan spiritual yang mengajak umat untuk merenungkan misteri-misteri kehidupan Yesus Kristus dan peran Bunda Maria sebagai perantara pembebasan. Dengan susunan yang khusus, Doa Rosario membimbing umat dalam pengalaman rohaniah yang mendalam.

Susunan Doa Rosario

sumber : Tribun

Doa Rosario terdiri dari serangkaian doa dan meditasi yang disusun dalam lima deretan misteri, masing-masing mengenai peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus Kristus dan Bunda Maria. Berikut adalah susunan Doa Rosario:

Doa Pembuka

  1. Pada Benang Pertama
    • Doa Pembuka Rosario: “Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, amin.”
    • Pengakuan Iman: “Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Esa…”
    • Salam Maria: “Salam Maria, penuh rahmat…”

Gembalaan (Senin dan Sabtu)

  1. Pada Benang Kedua:
    • Membaca Misteri Pertama: Misalnya, Gembalaan oleh Malaikat Gabriel.
    • Salam Maria (sepuluh kali).
    • Doa Pertapaan: “Ya Bunda Maria, Engkau adalah…”

Kesengsaraan (Selasa dan Jumat)

  1. Pada Benang Ketiga:
    • Membaca Misteri Kedua: Misalnya, Kesengsaraan di Taman Getsemani.
    • Salam Maria (sepuluh kali).
    • Doa Pertapaan: “Ya Bunda Maria, Engkau adalah…”

Kebangkitan (Minggu dan Rabu)

sumber : Tribun

  1. Pada Benang Keempat:
    • Membaca Misteri Ketiga: Misalnya, Kebangkitan Yesus dari kubur.
    • Salam Maria (sepuluh kali).
    • Doa Pertapaan: “Ya Bunda Maria, Engkau adalah…”

Kenaikan (Kamis)

BACA JUGA : Peristiwa Sedih Rosario, Penuh Emosi dan Kepedulian

  1. Pada Benang Kelima:
    • Membaca Misteri Keempat: Misalnya, Kenaikan Yesus ke surga.
    • Salam Maria (sepuluh kali).
    • Doa Pertapaan: “Ya Bunda Maria, Engkau adalah…”

Misteri Gembalaan Roh Kudus (Jumat dan Minggu)

  1. Pada Benang Keenam:
    • Membaca Misteri Kelima: Misalnya, Gembalaan oleh Roh Kudus.
    • Salam Maria (sepuluh kali).
    • Doa Pertapaan: “Ya Bunda Maria, Engkau adalah…”

Doa Pemungkas

  1. Doa Akhir:
    • Salam Maria Akhir: “Ya Bunda Maria, penuh rahmat…”
    • Doa Pembuka Pemungkas: “Ya Allah, dengan salib dan kebangkitan putra-Mu…”
    • Doa Pembuka Rosario: “Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, amin.”

Doa Paskah

sumber : Tirto

  1. Doa Paskah (setiap hari):
    • “Salam Maria, yang diangkat ke sorga…”
    • “Bapa Kami yang di Surga…”
    • “Bapa Sorgawi, kami bersyukur Engkau…”
    • “Allah yang hidup, kami berdoa kepada-Mu…”

Penutup

  1. Petunjuk Penutup:
    • Beberapa petunjuk rohaniah atau bacaan pilihan.
    • Kesempatan untuk berterima kasih dan memohon perlindungan Bunda Maria.

Doa Rosario ditutup dengan petunjuk penutup yang dapat mencakup bacaan rohaniah tambahan atau nasihat untuk memperdalam perjalanan spiritual umat. Ini memberikan kesempatan untuk merenung, berterima kasih, dan memohon perlindungan kepada Bunda Maria.

Dalam susunan Doa Rosario, setiap elemen memiliki makna mendalam dan tujuan rohaniah yang jelas. Rangkaian doa ini membantu umat Katolik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria, menciptakan ikatan spiritual yang kuat dalam perjalanan menuju kehidupan rohaniah yang lebih mendalam. Doa Rosario mempersatukan umat dalam perenungan misteri-misteri kehidupan Yesus Kristus dan Bunda Maria, menciptakan suatu perjalanan spiritual yang mendalam dan bermakna.

BACA JUGA : Mengenal Peristiwa Rosario Lebih Dekat