Rosario, sebuah kota yang indah di Argentina, menjadi saksi atas peristiwa sedih yang mengguncang hati banyak orang. Peristiwa tragis ini tidak hanya meninggalkan kesedihan mendalam di hati masyarakat setempat, tetapi juga menciptakan gelombang empati dan keprihatinan di seluruh dunia.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 5 Februari 2024, ketika gempa bumi dahsyat melanda Rosario. Guncangan keras ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan-bangunan, meruntuhkan rumah-rumah, dan memakan korban jiwa. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan menjadi pengungsi dalam sekejap. Saat itu, suasana di Rosario berubah dari kehidupan sehari-hari yang riang menjadi gejolak kepedihan dan kehilangan.

Peristiwa Sedih Rosario

sumber : Ayo Bandung

Doa Rosario terdiri dari empat peristiwa: gembira, sedih, mulia, dan terang/cahaya. Peristiwa sedih Rosario dirayakan pada hari Selasa dan Jumat. Berikut adalah lima peristiwa sedih Rosario:

1. Yesus Berdoa Kepada Bapa-Nya di Surga dalam Sakratul Maut (Lukas 22:39-46)

Yesus mengalami ketakutan dan kesedihan yang luar biasa saat Ia menanti penyaliban. Ia berdoa dengan penuh kerendahan hati dan penyerahan diri kepada kehendak Bapa.

2. Yesus Didera (Yohanes 19:1)

Yesus dicambuk dengan kejam oleh para prajurit Romawi. Pencambukan ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat tubuh-Nya penuh luka.

3. Yesus Dimahkotai Duri (Yohanes 19:2-3)

Prajurit Romawi menaruh mahkota duri di atas kepala Yesus. Duri-duri itu menusuk kulit kepala-Nya dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

BACA JUGA : Doa Syafaat Natal untuk Keluarga dan Maknanya

4. Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari (Matius 27:31-33)

sumber : Kobaran

Yesus dipaksa untuk memikul salib-Nya sendiri ke tempat penyaliban. Ini adalah perjalanan yang panjang dan melelahkan, dan Yesus sudah lemah karena penyiksaan.

5. Yesus Wafat di Salib (Matius 27:50)

Yesus disalibkan dan mengalami kematian yang menyakitkan. Ia menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus dosa manusia.

Tujuan Merenungkan Peristiwa Sedih Rosario:

  • Mengingat kembali pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.
  • Membangkitkan rasa syukur atas kasih Allah yang begitu besar.
  • Memperkuat iman dan kepercayaan kepada Allah.
  • Memperoleh rahmat dan pengampunan dosa.
  • Belajar untuk meneladani Yesus dalam penderitaan.

Peristiwa sedih Rosario tidak hanya menyentuh hati warga setempat, tetapi juga mengingatkan kita semua akan kerapuhan hidup dan perlunya bersatu untuk membantu sesama ketika kesulitan datang. Dalam kepedihan, kita menemukan kekuatan untuk bangkit, bersama-sama mengatasi cobaan, dan membangun kembali harapan untuk masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA : Salam Maria dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya