Macam-macam Jenis Saham dan Kinerja Pasarnya Untuk Investasi

Sumber: Kompas Money

Saham merupakan sekuritas dan mewakili kepemilikan perusahaan. Jual belinya dilakukan pada bursa saham. Pada proses transaksi investasi saham harus dilakukan berdasarkan peraturan yang telah dibuat pemerintah supaya investor dapat terlindungi dari penipuan.

Transaksi investasi saham mudah, dan murah, ada pun berbagai jenis-jenis saham yang bisa kita pilih. Bahkan investasi saham termasuk investasi yang risikonya yang minim. Kalau investor menanam saham pada sebuah perusahaan, mereka resmi mempunyai sebagian nilai perusahaan tersebut. Investor diberikan juga bukti tertulis seperti sertifikat. 

Saham bisa dibagi menjadi beberapa macam sesuai dengan kinerja perdagangan saham tersebut. Pada kategori ini, saham dibagi menjadi lima tipe yang berbeda. Di bawah ini adalah daftar tipe saham-saham tersebut dengan penjelasannya.:


Income stocks

Sumber: Wise Bread

Ada salah satu jenis saham yang dilihat berdasarkan kinerja perdagangan yaitu income stocks. Bisa dibilang income stocks ini merupakan saham unggulan, income stocks selalu membayar lebih besar dividen dibandingkan rata-rata dividen pada periode yang sebelumnya.

Karena hal tersebut, yang memiliki income stocks umumnya memiliki pendapatan secara konsisten dan terus meningkat sehingga investasi income stocks cukup menarik dicoba.


Blue chip

Sumber: IDX Channel

Saham jenis blue chip memiliki tempat tersendiri bagi para investor saham. Perusahaan dengan saham blue chip patut berbangga karena blue chip ini erat kaitannya dengan kualitas dari suatu perusahaan.

Blue chip merupakan saham yang dari perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi tinggi. Jenis perusahaan yang mampu menerbitkan saham blue chip satu ini umumnya merupakan perusahaan petinggi industri dengan penghasilan stabil.

Jadi perusahaan tersebut bisa konsisten membayar bagi hasilnya. Blue-chip stocks juga menjadi salah satu tipe saham kesukaan banyak investor karena mempunyai kapitalisasi lebih dari Rp 10 triliun.

Di samping itu, para investor yang mempunyai blue chip bisa mendapat dividen lebih stabil juga. Hal ini dikarenakan emiten yang ada dalam daftarnya rajin untuk membagikan dividen.


Growth stocks

Sumber: The Motley Fool

Ada juga yang namanya growth stocks yaitu jenis saham yang pertumbuhan penghasilan perusahaannya bisa dibilang selalu tinggi. Tetapi tidak mesti perusahaan tersebut selalu menjadi petinggi industri.

Jenis saham growth stocks umumnya terbagi menjadi dua macam kategori, ada growth stocks Well-Known lalu ada Lesser-Known. Sesuai namanya Well-known growth stocks adalah jenis saham yang asalnya dari badan petinggi industri. 

Lalu sebaliknya, growth stocks Lesser-Known adalah growth-stock perusahaan yang kurang populer.


Speculative stocks

Sumber: Investment U

Maksudnya speculative stocks yaitu jenis saham yang memiliki keuntungan tinggi, tapi speculative stocks tidak bisa memberikan labanya secara konsisten. Jenis saham speculative stocks dinilai cocok untuk investor yang memiliki profil high risk.


Counter-cyclical stocks


Sumber: IG

Kategori saham counter cyclical biasanya mempunyai kondisi perushaan paling stabil saat situasi ekonomi tengah fluktuatif. Karena saham counter cyclical tidak terpengaruh kondisi ekonomi, bisnis dan sebagainya. 

Meski demikian, profit counter cyclical stocks bergantung kepada perusahaan tentunya yang mengeluarkan nilai saham tersebut. Setelah anda membaca beberapa penjelasan tersebut, apakah sudah yakin menentukan saham seperti apa untuk bentuk investasi anda?


Sebelum memulai investasi saham, disarankan untuk mengenal dengan jelas perusahaan yang akan anda tanamkan saham di dalamnya. Selain itu, berinvestasi saham juga tidak mesti bisa mendapatkan keuntungan banyak langsung.

Untuk profit lebih besar, maka dibutuhkan modal yang tinggi juga, hal ini dinamakan high risk. Tetapi untuk yang masih pemula dalam investasi saham, disarankan untuk menghindari hal tersebut. 


Baca juga: Cara Balik Nama Sertifikat Tanah yang Wajib Kamu Tahu