Blogtimmy.com – Dengan kesibukan berbagai aktivitas rutinitas sehari-hari bisa membuat pikiran anda menjadi penat dan jenuh, sehingga hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memanjakan diri sendiri sebentar saat weekend tiba adalah dengan menonton film kesayangan anda.
Baca juga: 4 Film Animasi Terbaik yang Wajib Kamu Tonton!
Jika anda salah seorang penggemar film perang, maka berikut dibawah ini adanya rekomendasi beberapa film perang terbaik dari Indonesia yang wajib ditonton saat weekend tiba diantaranya yaitu :
-
Guru Bangsa Tjokroaminoto
Film perang perjuangan yang pertama adalah Guru Bangsa Tjokroaminoto(2015). Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang perjuangan seorang HOS Tjokroaminoto dalam menumbuhkan pendidikan Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Film garapan Garin Nugroho ini dibintangi oleh Reza Rahadian. Dalam film ini anda akan menyaksikan perjuangan Tjokroaminoto untuk membebaskan bangsa Indonesia dari keterbelakangan pendidikan dan ekonomi.
-
Kartini
Film perang perjuangan selanjutnya adalah Kartini. Film yang dibintangi oleh aktris cantik Indonesia Dian Sastro ini akan menceritakan tentang seorang tokoh pelopor kebangkitan perempuan bangsa 4 Indonesia. Dalam film ini menunjukkan bahwa perjuangan kemerdekaan itu bukan hanya melalu peperangan serta strategi militer saja, namun juga bisa dilakukan dengan menyuarakan emansipasi wanita Indonesia.
-
Laskar Pemimpi
Film perang terbaik Indonesia selanjutnya adalah Laskar Mimpi. Dimana, Laskar Mimpi ini merupakan salah satu film yang bertemakan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam melawan para penjajah. Yang menariknya, film ini juga disisipi dengan nuansa komedi yang membuat film yang satu ini semakin seru untuk ditonton. Film ini mengisahkan tentang Sri Mulyani (Tika Project Pop) yang dibuang dari kampung halamannya saat peristiwa Agresi Militer Belanda II. Di tempat pembuangannya itu, ia bertemu dengan sekelompok pasukan gerilya yang dipimpin oleh Kapten Hadi Sugito (Gading Marten). Lalu Sri Mulyani pun memutuskan untuk bergabung dengan pasukan gerilya tersebut. Dengan masuknya ke dalam pasukan tersebut, Sri Mulyani mendapatkan banyak pengalaman dan teman baru dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
-
Nyai Ahmad Dahlan
Film Nyai Ahmad Dahlan ini menceritakan tentang pejuangan sosok Siti Walidah atau yang dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan. Dimana, ia mendirikan Muhammadiyah serta ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain itu, dalam film ini menceritakan tentang hidup Siti Walidah sejak kecil hingga mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.
-
Pasukan Berani Mati
Film perang terbaik Indonesia selanjutnya adalah Pasukan Berani Mati. Memang Pasukan Berani Mati ini termasuk salah satu film perjuangan Indonesia yang sudah lama (jadul). Film ini mengisahkan tentang orang-orang yang rela mengorbankan hartanya bahkan nyawanya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dari cengkraman tangan-tangan penjajah Belanda. Kisah film ini dimulai saat Kapten Bondan (Dicky Zulkarnaen) yang memimpin pasukan meninggal saat berperang dengan Belanda. Pasukannya hanya tersisa enam orang yang akhirnya membentuk pasukan berani mati. Pasukan berani mati yang tinggal 6 orang ini akhirnya berhasil menyerang dan menghancurkan markas Belanda.
-
Sang Kiai
Sang Kiai ini merupakan film perjuangan Islam yang berjuang untuk mengusir para penjajah dari Indonesia. Film ini diambil dari biografi seorang tokoh kiai, yakni KH Hasyim Asyari (Ikrananagara) yang menolak untuk melakukan Sekerei (menghormati matahari) yang diperintahkan oleh Jepang. Penolakan ini dilakukan karena KH Hasyim Asyari menganggap bahwa Sekerei ini menyimpang dari ajaran Islam yang akhirnya ia dipenjara. Lalu KH Wahid Hasyim (Agus Kuncoro), anak dari KH Hasyim Asyari melakukan diplomasi dengan pihak Jepang untuk membebaskan ayahnya tersebut. Akan tetapi, salah satu dari murid KH Hasyim Asyari yakni Harun (Adipati Dolken) justru berpendapat untk melakukan perlawanan terhadap Jepang yang akhirnya timbul banyak korban dari pihak Indonesia. Serukan?
Baca juga: Ini Dia Fakta Wanita dan Belanja Online