Investor Pemula Harus Perhatikan Hal Ini Sebelum Mulai Investasi

Untuk kamu para trading pemula, bisa coba simak ulasan kali ini sebelum akan terjun ke dalam dunia saham. Akan dibahas beberapa panduan berinvestasi saham agar kamu tidak terjun dalam jurang kerugian.

Saham merupakan salah satu jenis instrumen pasar modal dengan risiko cukup tinggi. Tapi kamu dapat meminimalisir risiko agar bisa meraih banyak keuntungan dari investasi jenis-jenis saham. Meski istilahnya yaitu bermain saham, harus tetap menjalani investasi saham dengan serius.

Saham ini adalah produk investasi menguntungkan, tetapi juga dapat merugikan tentunya. Saat bermain saham harus dengan cara yang tepat, agar tidak membuang waktu dan uang. Berikut ini ada beberapa panduan berinvestasi saham yang perlu kamu tahu:


Pilih saham dari lingkup perbankan, consumer goods dan sebagainya


Sumber: IDX Channel

Saat ingin belajar saham, maka perusahaan jenis consumer good, perbankan adalah pilihan tepat. Hal tersebut dikarenakan produk-produknya yang banyak digunakan oleh masyarakat maka otomatis kita bisa mencetak laba signifikan tiap tahunnya.

Walau saat membeli harga saham sedang turun, maka lambat laun bisa normal lagi dan malah bisa jauh lebih untung. Tapi beda halnya jika sedang ada krisis ekonomi yang tentu bisa berpengaruh pada lingkup industri tersebut walau tidak terlalu parah. 


Disiplin Stop-loss


Sumber: DuniaFintech.com


Cara trading yang tepat termasuk investasi saham yaitu dengan tenang, jangan panik saat sedang berinvestasi saham. Misa ketika harga saham mengalami penurunan, maka kamu harus tenang.

Mengatur emosi dalam berinvestasi saham itu penting, turun-naik harga saham adalah hal biasa. Asalkan perusahaan yang ditanamkan sahamnya mempunyai prospek cerah, maka harga saham tentu bisa kembali naik.

Ketika melihat portofolio merah, bisa coba melakukan peninjauan emiten yang terkait. Jika penurunan disebabkan oleh faktor fundamental, jangan ragu melakukan stop loss atau nilai batas harga terendah untuk membatasi kerugian. 

Rugi bisa semakin tinggi bila perusahaan pada akhirnya bangkrut, jadi sedari awal lebih baik disiplin stop-loss.


Ketika harga turun, maka waktunya untuk membeli


Sumber: Pluang.com


Kamu bisa coba membeli saham ketika harganya turun. Ada banyak orang dan termasuk investor yang pemula beranggapan ketika harga suatu indeks saham menurun merupakan waktu yang buruk dalam membeli saham. 

Memang pandangan seperti itu bisa saja benar, tetapi bisa salah juga, tergantung dari bagaimana situasinya. Bisa coba membeli saham yang sedang turun karena ada potensial meningkat pada kemudian hari. 

Jika itu terjadi, maka kamu bisa mendapat keuntungan maksimal. Tidak ada metode trading saham mutlak, semuanya bergantung kepada jenis investasi kamu. Bisa bermain saham jangka panjang, atau pendek.


Diversifikasi saham


Sumber: Stockbit Snips


Ada teknik yang dinamakan diversifikasi yaitu teknik mengurangi risiko rugi dengan membeli saham pada sektor yang bervariasi. Anda bisa saja menanam saham pada lingkup perbankan, properti, consumer goods, atau sebagainya. 

Metode main saham ini bertujuan mengantisipasi kalau sewaktu-waktu harga satu saham amu turun karena suatu hal tertentu. Kerugiannya bisa ditutupi saham lain dalam industri berbeda.


Usahakan pilih saham dengan kekuatan fundamental


Sumber: Akseleran,com


Jangan lupa untuk memilih jenis saham yang mempunyai fundamental keuangan yang baik selain kamu memilih saham tipe kategori IDX30 atau LQ45. Di samping itu, bisa lihat juga portofolionya, rekam jejak usaha, kondisi keuangan dan sebagainya. 

Tujuan dari hal ini yaitu supaya bisa menekan kerugian dan bisa menghasilkan uang lebih tinggi untuk masa mendatang. Kondisi fundamental merupakan poin penting yang harus diperhatikan terutama para pemula.


Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Saham dan Kinerjanya, Pemula Harus Tahu!